JAKARTA-- Pameran buku Islam (Islamic Book Fair, IBF) dan Jakarta Book Fair (JBF) merupakan kesempatan emas bagi semua pihak untuk membeli buku. “IBF dan JBF merupakan momentum emas bagi semua pihak untuk mendapatkan buku-buku terbaru dan terbaik dari para penerbit dengan harga khusus,” kata Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Efi Afrizal Sinaro, di Jakarta, Jumat (23/12/2011).
Ia mengatakan, Islamic Book Fair (IBF) rutin digelar pada Februari dan Maret, sedangkan Jakarta Book Fair (JBF) rutin diadakan di Jakarta, pada bulan Juni. “Kedua pameran yang digelar oleh Ikapi DKI Jakarta itu diikuti oleh ratusan penerbit. Mereka menampilkan ribuan judul buku baru dan terbaik. Selain itu, mereka memberikan diskon harga yang sangat menarik hingga 50 persen bahkan ada yang sampai 70 persen,” ujarnya.
Karena itu, Afrizal menambahkan, selayaknya kesempatan emas itu dimanfaatkan dengan baik tidak hanya oleh masyarakat umum, tetapi juga berbagai pihak/lembaga, seperti pemerintah, swasta maupun yayasan atau ormas untuk melengkapi kebutuhan buku perpustakaan sekolah, madrasah, pesantren, perpustakaan umum, hingga perpustakaan masjid.
Demikian, para pengusaha bisa mengalokasikan sebagian dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility, CSR) untuk membeli berbagai macam buku di IBF dan JBF untuk disumbangkan ke perpustakaan. “Alangkah baiknya kalau para pengambil kebijakan, baik dari kalangan instansi pemerintah maupun swasta memanfaatkan momentum IBF dan JBF untuk membeli berbagai buku yang diperlukan untuk mengisi berbagai perpustakaan,” papar Afrizal Sinaro.***
